1. Manajemen Operasional
-
Definisi :
Manajemen
operasional adalah suatu aktivitas dalam mentransformasikan input-input menjadi
output-outputyang dapat menambah nilai pada barang atau jasa.
-
Fungsi/Tujuan :
a. Sebagai proses berupa teknik, yaitu
metode yang digunakan untuk mengolah bahan.
b. Sebagai pengorganisasian teknik dan
metode , sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif.
c. Sebagai dasar penetapan perencanaan
bahan.
d. Sebagai pengawasan atau tujuan
penggunaan bahan.
2. Manajemen Pemasaran
-
Definisi :
Mananjemen
pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk
mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang dan mendapatkan laba. Proses
pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir
dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada
konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai
pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara
definisi, Manajemen Pemasaran
adalah penganalisaan, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler, 1980).
-
Fungsi/Tujuan :
a. Riset komunikasi
b. Pengembangan produk
c. Komunikasi promosi
d. Distribusi
e. Penetapan harga
f.
Pemberian
service
3. Manajemen Produksi
-
Definisi :
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang
dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan/koordinasi kegiatan orang
lain. Organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam manajemen. Manajemen
Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan
sumber-sumber daya.
-
Fungsi/Tujuan :
a.
Merancang program
mutu
b.
Merencanakan lokasi
pabrik
c.
Memilih tingkat
kapasitas yang tepat
d.
Mendesain layout
lokasi
e.
Mamutuskan desain
proses
f.
Menentukan tugas,
pekerjaan dan tanggung jawab
g.
Memproduksi atau
mengatur produksi barang-barang dan jasa dalam jumlah , kualitas, harga, waktu
tertentu sesuai kebutuhan.
4.
Manajemen Sumber Daya Manusia
-
Definisi :
Manajemen sumber daya
manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara
bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang
dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara
maksimal sehingga tercapai tujuan (goal)
bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.
-
Fungsi/Tujuan :
a.
Melakukan persiapan
dan seleksi tenaga kerja
Ø Ada dua faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan
persiapan :
·
Faktor internal :
jumlah karyawan baru yang dibutuhkan, struktur organisasi, departemen yang ada,
dll.
·
Faktor eksternal
: hukum ketenagakerjaan, kondisi pasca tenaga kerja, dll.
Ø Rekutment tenaga kerja
Rekrutmen adalah suatu proses untuk
mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga
kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan.
Ø Seleksi tenaga kerja
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses
menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang
ada.
b.
Pengembangan dan
evaluasi karyawan
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau
perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya.
Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih
menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang
ada.
c.
Memberikan
kompensasi dan proteksi pada pegawai
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja
pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat
sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada
lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada
dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat
menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu
diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang
sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari
waktu ke waktu.
-
Ciri-ciri :
a.
Mengetahui yang diharapkan darinya
Seorang manajer SDM maupun manajer lainnya yang merasa
dirinya termasuk kategori profesional, pasti tau apa yang diharapkan perusahaan
dari dirinya.
b.
Memiliki kemampuan
mempuni
Yang harus “diketahui” dan “bisa dilakukan” oleh
seseorang yang disebut profesional tentunya harus mencapai tingkatan yang jauh
lebih tinggi daripada mereka yang termasuk kelompok amatir atau yang
biasa-biasa saja.
c.
Mengetahui “harganya”
sendiri
Seorang manajer profesional sadar betul bahwa “ia”
pengetahuannya, dan keahliannya mempunyai “harga” tertentu sesuai dengan harga
pasarannya. Seorang manajer profesional akan mencapai suatu tingkatan dimana ia
tidak lagi dalam posisi melamar pekerjaan tetapi ia yang akan dilamar. Manajer
profesional yang mencapai tingkatan ini akan mengetahui “harga” yang melekat
padanya.
5.
Manajemen Keuangan
-
Definisi :
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran,
pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang
dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.
-
Fungsi :
a.
Perencanaan
Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan
lainnya untuk periode tertentu.
b.
Penganggaran
Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail
pengeluaran dan pemasukan.
c.
Pengelolaan
Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan
berbagai cara.
d.
Pencarian
Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional
kegiatan perusahaan.
e.
Penyimpanan
Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana
tersebut.
f.
Pengendalian
Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan
pada perusahaan.
g.
Pemeriksaan
Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak
terjadi penyimpangan.
h.
Pelaporan keuangan,
penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai
bahan evaluasi.
-
Tujuan :
Untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian,
apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi
mungkin. Seorang manajer keuangan juga harus mampu menekan arus peredaran uang
agar terhindar kebangkrutan pada perusahaan.
Ringkasan :
Jadi, fungsi/peranan setiap manajemen itu berbeda
sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seperti contohnya, manajemen produksi,
hanya berfokus pada masalah produksi dalam perusahaan. Manajemen pemasaran
hanya berfokus pada masalah pemasaran suatu produk. Manajemen keuangan hanya
berfokus pada masalah keuangan dalam perusahaan. Manajemen SDM, hanya berfokus
dengan masalah sumber daya manusia seperti merekrut karyawan baru.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar