Jumat, 14 November 2014

Mesut Ozil "Si Tampan yang Sholeh"



Kali ini saya ingin sedikit memberikan info tentang pemain sepak bola “si tampan yang sholeh” siapa.. yaaakk Mesut Ozil. Saya pribadi memang mengidolakannya, bukan hanya karna dia ganteng, tapi yang paling utama karena ketaatannya kepada Allah SWT.
Mesut Ozil adalah pesepak bola berkewarganegaraan Jerman dan berdarah Turki. Pesepak bola muslim ini lahir di Gelsenkirchen, Jerman Barat pada tanggal  15 Oktober 1988. Ia memulai karir profesionalnya saat bergabung dengan klub sepak bola asal Jerman Shalke04 pada tahun 2006-2007, Werder Bremen 2008-2010 dan meneruskan karirnya di Real Madrid thn 2010-2013 kini ia merumput di London bersama klub asal inggris Arsenal. Dalam karir Internasionalnya bersama Timnas Jerman ia menjadi tim inti dalam skuad Jerman dalam Piala Dunia 2010 dan 2014.
Balik lagi ke topik “Si Tampan yang Sholeh”. Kenapa saya bisa berpikiran menulis headline ini? Tentu hampir semua pecinta sepak bola tau siapa dia Mesut Ozil. Pesepak bola tampan ini memang beragama Islam. Sebagai muslim Ozil sangat mencintai agamanya ini. Sebelum ia memasuki lapangan untuk bertanding bersama timnya, ia tak lupa untuk berdoa. Biasanya ia memulainya dengan membaca surah Al-fatihah.








kebiasaanya ini pun menjadi hal menarik bagi sahabatnya Christiano Ronaldo. Sebagai rekan setim semasa Ozil berseragam Real Madrid, Ronaldo sudah biasa melihat Ozil berdoa sebelum bertanding. Bahkan media terbesar dan terpercaya “Marca” memberitakan kesaksian Ozil bahwa Ronaldo sudah hafal huruf hijaiyah dan juga sudah hafal surah favoritnya Al-Fatihah.

Ronaldo pun membernarkan pernyataan Ozil , “Banyak yang tidak percaya kalau saya mengagumi Al-Quran, tapi memang begitulah kenyataannya, setiap Ozil membaca Al-Quran, saya senantiasa merasa damai, dan hati saya pun menjadi sejuk,” katanya.

“Cristiano Ronaldo selalu menunggu saya selesai Sholat di rest room, saya tahu dia ingin mendengar saya mengaji,” timpal Ozil.

Cristiano Ronaldo, kembali berkata, “Saya sudah hafal Al-Fatihah, mungkin nanti saya akan minta diajarkan berwudhu, saya sangat senang,” kata Ronaldo.

Bahkan, CR7 sangat senang mendengarkan Ozil membaca Al-Quran sebelum bertanding dan merasa yakin Real Madrid menang di pertandingan, jika sebelum pertandingan, Ozil membaca Al-Quran.
Sebagai seorang Kristiani, Ronaldo bahkan kerap mengingatkan Ozil yang seorang Muslim untuk mengucapkan Bismillah.
"Cristiano Ronaldo teman yang sangat baik. Jika saya pergi ke ruang ganti dan lupa mengucapkan Bismillah, dia sering mendatangi saya dan berkata, Mesut, kamu lupa mengucapkan Bismillah," tutur Ozil.
Toleransi di antara Ozil dan Ronaldo bahkan lebih dari itu. Pada saat senggang, Ozil kerap mengajari Ronaldo berbagai hal mengenai Islam, termasuk mendengarkan Alquran dan mempelajari bahasa Arab.




Namun, dalam kehidupan selalu ada pro dan kontra. Ini juga dirasakan Ozil sebagai seorang muslim minoritas yang hidup di daratan Eropa. Masih teringat oleh saya ketika pertandingan derby Spanyol Real Madrid vs Barcelona. Saat itu Ozil marah kepada pemain Barcelona David Villa yang menurut pengakuannya telah menghina Islam. Terlihat sekali reaksi kemarahan Ozil saat agamanya itu dihina.

Villa : “fu*k Islam”

Ini pengakuan Ozil setelah hal itu terjadi :
“Saya Berang, karena Villa Menghina Agama Saya.”

“Saya hendak memukul Villa karena telah menghina agama saya, penghinaannya itu membuat saya tidak bisa memaafkannya. Seumur hidup saya, baru kali ini saya menunjukkan kemarahan, itu juga karena agama saya dihina, saya hanya merasa perlu bertindak terhadap ucapan yang tidak seorangpun mau menerimanya.”

“Saya selalu melakukan itu (mengaji) sebelum memasuki lapangan. Saya berdo’a dan rekan-rekan setim saya tahu mereka tak bisa berbicara pada saya dalam jangka waktu tersebut, tetapi apa salah agama saya terhadap pemain Barcelona?” ujar Özil pada harian Jerman, Der Tagesspiege







Sebagai wanita muslim saya sangat kagum kepada Ozil dari hari ke hari, apalagi setelah membaca artikel tentang ketaatannya kepada Allah. Sebagai kaum minoritas di daratan Eropa ia mampu berjaya dan mencapai kesuksesaanya tanpa melupakan Tuhan yang menciptakannya Allah SWT. Semoga kesuksesan senantiasa selalu bersamamu. Amiiinn...

Managemen Operasional, Produksi, Pemasaran, SDM, Keuangan



1.     Manajemen Operasional
-          Definisi :
Manajemen operasional adalah suatu aktivitas dalam mentransformasikan input-input menjadi output-outputyang dapat menambah nilai pada barang atau jasa.

-          Fungsi/Tujuan :
a.      Sebagai proses berupa teknik, yaitu metode yang digunakan untuk mengolah bahan.
b.      Sebagai pengorganisasian teknik dan metode , sehingga proses dapat dilaksanakan secara efektif.
c.       Sebagai dasar penetapan perencanaan bahan.
d.      Sebagai pengawasan atau tujuan penggunaan bahan.

2.     Manajemen Pemasaran
-          Definisi :
Mananjemen pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang dan mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).
Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).

-          Fungsi/Tujuan :
a.      Riset komunikasi
b.      Pengembangan produk
c.       Komunikasi promosi
d.      Distribusi
e.      Penetapan harga
f.        Pemberian service

3.     Manajemen Produksi
-          Definisi :
Manajemen Produksi yaitu kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dengan menggunakan/koordinasi kegiatan orang lain. Organisasi yaitu alat untuk mencapai tujuan dalam manajemen. Manajemen Produksi yaitu kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya.

-          Fungsi/Tujuan :
a.      Merancang program mutu
b.      Merencanakan lokasi pabrik
c.       Memilih tingkat kapasitas yang tepat
d.      Mendesain layout lokasi
e.      Mamutuskan desain proses
f.        Menentukan tugas, pekerjaan dan tanggung jawab
g.      Memproduksi atau mengatur produksi barang-barang dan jasa dalam jumlah , kualitas, harga, waktu tertentu sesuai kebutuhan.

4.     Manajemen Sumber Daya Manusia
-          Definisi :
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.

-          Fungsi/Tujuan :
a.      Melakukan persiapan dan seleksi tenaga kerja
Ø  Ada dua faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan persiapan :
·         Faktor internal : jumlah karyawan baru yang dibutuhkan, struktur organisasi, departemen yang ada, dll.
·         Faktor eksternal : hukum ketenagakerjaan, kondisi pasca tenaga kerja, dll.

Ø  Rekutment tenaga kerja
Rekrutmen adalah suatu proses untuk mencari calon atau kandidat pegawai, karyawan, buruh, manajer, atau tenaga kerja baru untuk memenuhi kebutuhan sdm oraganisasi atau perusahaan.

Ø  Seleksi tenaga kerja
Seleksi tenaga kerja adalah suatu proses menemukan tenaga kerja yang tepat dari sekian banyak kandidat atau calon yang ada.

b.      Pengembangan dan evaluasi karyawan
Tenaga kerja yang bekerja pada organisasi atau perusahaan harus menguasai pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggungjawabnya. Untuk itu diperlukan suatu pembekalan agar tenaga kerja yang ada dapat lebih menguasai dan ahli di bidangnya masing-masing serta meningkatkan kinerja yang ada.

c.       Memberikan kompensasi dan proteksi pada pegawai
kompensasi adalah imbalan atas kontribusi kerja pegawai secara teratur dari organisasi atau perusahaan. Kompensasi yang tepat sangat penting dan disesuaikan dengan kondisi pasar tenaga kerja yang ada pada lingkungan eksternal. Kompensasi yang tidak sesuai dengan kondisi yang ada dapat menyebabkan masalah ketenaga kerjaan di kemudian hari atau pun dapat menimbulkan kerugian pada organisasi atau perusahaan. Proteksi juga perlu diberikan kepada pekerja agar dapat melaksanakan pekerjaannya dengan tenang sehingga kinerja dan kontribusi perkerja tersebut dapat tetap maksimal dari waktu ke waktu.

-          Ciri-ciri :
a.       Mengetahui yang diharapkan darinya
Seorang manajer SDM maupun manajer lainnya yang merasa dirinya termasuk kategori profesional, pasti tau apa yang diharapkan perusahaan dari  dirinya.

b.      Memiliki kemampuan mempuni
Yang harus “diketahui” dan “bisa dilakukan” oleh seseorang yang disebut profesional tentunya harus mencapai tingkatan yang jauh lebih tinggi daripada mereka yang termasuk kelompok amatir atau yang biasa-biasa saja.

c.       Mengetahui “harganya” sendiri
Seorang manajer profesional sadar betul bahwa “ia” pengetahuannya, dan keahliannya mempunyai “harga” tertentu sesuai dengan harga pasarannya. Seorang manajer profesional akan mencapai suatu tingkatan dimana ia tidak lagi dalam posisi melamar pekerjaan tetapi ia yang akan dilamar. Manajer profesional yang mencapai tingkatan ini akan mengetahui “harga” yang melekat padanya.


5.     Manajemen Keuangan
-          Definisi :
Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

-          Fungsi :
a.      Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b.      Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
c.       Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
d.      Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e.      Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
f.        Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
g.      Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
h.      Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi.
-          Tujuan :
Untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian, apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer keuangan juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar kebangkrutan pada perusahaan.

Ringkasan :
Jadi, fungsi/peranan setiap manajemen itu berbeda sesuai dengan bidangnya masing-masing. Seperti contohnya, manajemen produksi, hanya berfokus pada masalah produksi dalam perusahaan. Manajemen pemasaran hanya berfokus pada masalah pemasaran suatu produk. Manajemen keuangan hanya berfokus pada masalah keuangan dalam perusahaan. Manajemen SDM, hanya berfokus dengan masalah sumber daya manusia seperti merekrut karyawan baru.

Sumber :